Langsung ke konten utama

Postingan

Confidence to be an Islamic Generation for the better generation

Bismillahirrohmanirrohim, Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, serta nabi Muhammad adalah utusan Allah… Salawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan dan suri tauladan kita Muhammad saw, beserta keluarga, dan seluruh pengikutnya yang istiqomah hingga akhir zaman… Assalamu’alaikum wr wb, Ketika kita membahas tentang islam maka sebagai umatnya kita pasti meyakini bahwa islam lah agama yang benar. Islam satu – satunya agama yang diridhoi oleh Allah dan tidak ada agama lain selain islam yang demikian. Namun, keyakinan ini tentu tidak seirama dimiliki oleh setiap umat islam. Karena perbedaan tingkatan keimanan, ilmu dan pemahaman yang mereka miliki. Banyak pula kita dapati beberapa oknum yang mengaku islam namun belum meyakini kebenaran agamanya secara total, hanya tertanam dalam status kependudukan mereka bahwa islam lah yang mereka anut sebagai agama.  Sedangkan secara historis kepemilikan status tersebut taken for granted dari warisan biologis.
Postingan terbaru
Dauroh "Meraih Berkah Melalui Etika Kerja" LTTQ Ar rahmah SPG Pratama BPN   harta bs mengklasifikasikan manusia 4 kelompok orang 1. hamba di beri harta dan ilmu, denganya dia bertaqwa kpd Allah, silarutahim, dn berbagi 2. hamba diberi ilmu tp tdk diberi harta, namun niat yg bersangkutan baik. jk diberi harta dia ingin mengamalkan sprti org berharta. Dia mndpt pahala yg sm dgn yg pertama 3. Diberi harta tp tdk diberi ilmu. shg hartax tdk memberi manfaat 4. tdk diberi harta dan ilmu. niatx sm seperti nmr 3. Dosanya sm dgn nmr 3. Shg harapannya seiring bertambahnya harta, bertambah pula ilmu mencari keberkahan @. Cara mndaptkan harta "bg yg penggasilannya thoyib mk ada 5 : 1. jgn smpai gara2 mencari harta, hamba meninggalkan kewajiban kpd Allah 2. jgn smpai menyakiti org lain hnya krn harta 3. Punya niatan yg baik dlm kerja dlm rangka menjaga kehormatan dr dan keluarga 4. tdk memaksa diri semua potensix hanya utk cr harta 5. hendaknya memahami bahwa

Keajaiban yang Terkandung di dalam Istighfar

Kekuatan yang terkandung dalam istihgfar : 1. Istighfar Sebagai Pembuka Pintu Rezeki Rasulullah Saw bersabda : “Barangsiapa yang rajin beristighfar, maka Allah akan menganugerahkan kebahagiaan dari setiap duka yang menimpanya, akan memberi jalan keluar dari setiap kesempitan dan memberi rezeki dengan cara yang tidak disangka-sangka (H.R. Ibnu Majah) Kandungan : a. Semua orang punya kesulitan. b. Allah akan memberikan kebahagian dalam setiap kesulitan kepada orang yang rajin istighfar. c. Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan kepada orang yang beristighfar d. Washilah (cara) mendapatkan rezeki Allah sangat luas 2. Istighfar Bisa Membuka Pintu Syurga Rasulullah Saw bersabda : “Siapa yang mengucapkan istighfar pada permulaan siang dengan penuh keyakinan dan dia meninggal pada siang itu maka dia termasuk ahli surga. Orang yang membacanya pada permulaan malam dengan penuh keyakinan dan ia meninggal pada malam itu, maka ia termasuk ahli syurga” (H.R. Bukhari) Kandungan : a

Kisah Ibnu Hajar rahimahullah

Ibnu Hajar rahimahullah dulu adalah seorang hakim besar Mesir di masanya. Beliau jika pergi ke tempat kerjanya berangkat dengan naik kereta yang ditarik oleh kuda-kuda atau keledai-keledai dalam sebuah arak-arakan. Pada suatu hari beliau dengan keretanya melewati seorang yahudi Mesir. Si yahudi itu adalah seorang penjual minyak. Sebagaimana kebiasaan tukang minyak, si yahudi itu pakaiannya kotor. Melihat arak-arakan itu, si yahudi itu menghadang dan menghentikannya. Si yahudi itu berkata kepada Ibnu Hajar: "Sesungguhnya Nabi kalian berkata: " Dunia itu penjaranya orang yang beriman dan surganya orang kafir. " (HR. Muslim) Namun kenapa engkau sebagai seorang beriman menjadi seorang hakim besar di Mesir, dalam arak-arakan yang mewah, dan dalam kenikmatan seperti ini. Sedang aku yang kafir dalam penderitaan dan kesengsaran seperti ini." Maka Ibnu Hajar menjawab: "Aku dengan keadaanku yang penuh dengan kemewahan dan kenimatan dunia ini bila dibandingkan dengan keni

Review Surah Ali Imran Ayat : 190-200

Maha Suci Allah, segala puji bagi Nya, tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah. Sesungguhnya Allah SWT menciptakan langit dan bumi ini tidaklah sia-sia. Maka tidakkah kita seharusnya berpikir dan merenung. Sungguh telah banyak bukti-bukti kebesaranNya. Telah banyak pula nikmatNya yang diberikan kepada kita. Perhatikan potongan ayat berikut : “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal. (Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. Ya Tuhan kami, sesungguhnya barang siapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan dia dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar

cari materi masih panjang waktunya, tapi Mati itu dekat

Sepintas teringat kata-kata aming, yang dia juga me representasi kan nasehat dari emaknya. " cari materi masih panjang waktunya, tapi Mati itu dekat le..... " .jantung aku terasa berdetak cepat.Seharian, bahkan besoknya,kata-kata itu masih ter infect di otak. Ya Allah...Begitu tajam nya kata2 itu, terasa menyentuh banget di hati. Sempat aku terpikir bahwa kata2 ini bagusnya selalu diingat di saat suka maupun duka. agar aku selalu mengingat akan kematian yang tak seorang pun bisa menduga waktunya. Seiring dengan itu, aku merasa mendapatkan tambahan power of religy . Aku merasa ada sesuatu yang perlu dibenarkan dari prinsip hidup ku. Bahwa selama ini cuman pencapaian duniawi lah yang menjadi prioritas ku, menjadi seorang akademisi, memperoleh gelar sarjana, memperoleh pekerjaan yang mapan, kebutuhan keluarga tercukupi, menjadi seorang yang dihormati. Astaghfirullah...Bahwa semua yang berhubungan dengan duniawi itu bersifat sementara, tidak ada yang kekal. Salah satu bukti n